bahasa indonesia,seperti di wilayah Republik Indonesia lainnya, digunakan dalam kegiatan-kegiatan publik yang resmi seperti di sekolah-sekolah dan di kantor-kantor pemerintah.
Bahasa yang digunakan di pulau Seram, pulau ibu (Nusa Ina/Pulau asal-muasal) dari semua suku-suku di Provinsi Maluku dan Maluku Utara adalah sbb.:
- Bahasa wamele (di seram barat)
- Bahasa alune (di seram barat)
- Bahasa nuaulu (dipergunakan oleh suku Nuaulu di Seram selatan; antara teluk El-Paputih dan teluk Telutih)
- Bahasa koa (di pegunungan Manusela dan Kabauhari),
- Bahasa seti (di pergunakan oleh suku Seti, di Seram Utara dan Telutih Timur)
- Bahasa gorom (bangsa yang turun dari Seti dan berdiam di Seram Timur)Maluku merupakan wilayah kepulauan terbesar di seluruh Indonesia. Banyaknya pulau yang saling terpisah satu dengan yang lainnya, juga mengakibatkan semakin beragamnya bahasa yang dipergunakan di propinsi ini. Jika diakumulasikan, secara keseluruhan, terdapat setidaknya 131 bahasa di kepulauan Maluku diantaranya
- Alune
- Amahai
- Ambelau
- Asilulu
Dua bahasa yang telah punah adalah Palamata dan Moksela.
Sebelum
bangsa-bangsa asing (Arab, Cina, Portugis, Belanda dan Inggris)
menginjakan kakinya di Maluku (termasuk Maluku Utara), bahasa-bahasa
tersebut sudah hidup setidaknya ribuan tahun
Bahasa indonesia seperti
di wilayah Republik Indonesia lainnya, digunakan dalam
kegiatan-kegiatan publik yang resmi seperti di sekolah-sekolah dan di
kantor-kantor pemerintah, mengingat sejak 1980-an berdatangan 5000 KK
(lebih) transmigran dari Pulau Jawa dsb. Dengan banyaknya penduduk dari
pulau lain tsb. maka khazanah bahasa di Pulau Seram (dan Maluku) juga
bertambah, yaitu kini ada banyak pemakai bahasa-bahasa Jawa dan Bali
dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar